Ranikidia.com – Pernakah Anda merasakan hal yang pernah kami alami? Berkenaan dengan gas LPG yang ada di rumah?
Belum lama membeli gas yang baru, namun cepat habis, padahal menggunakanya dalam kategori wajar.
Walau hanya gas, namun sudah menjadi bagian pokok dalam kehidupan seperti halnya listrik juga Air.
Bila mengalami kelangkaan saja, kita bisa bayangkan seperti itu, hendak melakukan aktifitas yang berkaitan dengan memasak sudah barang tentu tidak bisa.
Masih enak, bila masih bisa menggunakan kayu bakar, jika di kota, sangat jarang bahkan tidak bisa, alternatifnya dengan membeli makan.
Tentu saja hal ini, akan berpengaruh terhadap kantong kita bila terus-terusan terjadi.
Begitu juga kalau kita sering membeli gas, karena mudah habis tanpa ada sebab yang jelas.
Walaupun tidak sampai melakukan pembukuan misalnya kapan membeli gas? Tanggal berapa seharusnya habis? dll
Namun kita, masih bisa memiliki penaksiran, kapan seharusnya habis.
Bila profesi kita di bidang kuliner yang sangat sering mengihidupkan kompor mengunakan gas, ya wajar saja.
Tetapi kalau hanya untuk memenuhi kebutuhan memasak dalam keseharian, sepertinya tidak wajar? Bisa diketegorikan boros, ini yang menjadi kendala.
Baca juga Artikel menarik lainya:
- 12 Cara Sederhana Menghemat Gas LPG/Elpiji 3,12 Kg
- Bermasalah dengan Kompor Gas Anda, Pilih Regulator Ini, Tanpa Kendala
Pemakaian Normal, Tapi Gas Cepat Habis, Mengapa Ya?
Jangan khawatir khususnya ibu-ibu, mbk yang sering dekat dengan dunia memasak.
Lantas kita tidak usah juga berprasangka buruk lalu agen berbuat curang.
Terus bagai mana dong? Apa yang harus kita perhatikan?
Berikut langkah yang harus anda perhatikan ketika Gas LPG di rumah cepat habis padahal menggunakan dalam batas normal;
Anda cukup mengingat saja. Nah ko malah disuruh mengingat sih? Ya tentu saja.
Kapan Anda terakhir membeli regulator dan juga selangnya?
Pengalaman yang saya temukan ternyata ada di regulator.
Bila anda sudah lama membeli regulator dan selang, bisa saja penyakitnya ada di sana.
karena terlalu lama bongkar pasang menyebabkan regolator tidak bisa berfungsi secara maksimal, dan gas keluar tidak bisa kita mendeteksi.
Begitu juga selang yang menghubungkan regulator dan kompor, karena telah lama dan gas bersifat menekan kesegala arah bisa mengalami kebocoran halus, padahal ini sangat berbahaya.
Setelah saya ganti regulator yang baru, alhamdulilah kembali normal seperti biasa kembali, tidak bolak-balik membeli gas terus, hee.
Adapun untuk menghematnya tinggal teknis pengunaan, misalnya mengunakan perkakasa stenlis agar cepat panas, api yang sedang dll.
Silahkan untuk di share ke teman-teman kita, terimakasih.
Sangat bermanfaat, terimakasih infonya
terimakasih, sama-sama…